4 kenikmatan yang hanya ada di syurga
Syurga adalah sesuatu yang tidak dapat difahami manusia sampai mereka masuk ke
dalamnya, tapi Allah telah menunjukkan kepada kita sebagian dari kenikmatan
surga dalam Quran. Allah menggambarkannya sebagai tempat yang jauh berbeza
dengan kehidupan dunia ini, baik dalam sifat dan tujuannya, serta berbagai
nikmat yang ada di dalamnya. Allah dalam Quran menjelaskan tentang surga kepada
manusia. Surga adalah kenikmatan yang Allah tawarkan kepada manusia, merupakan
sebuah kurnia yang besar, dan keindahannya tidak terkira. Surga adalah sebuah
tempat dimana segala kurnia telah diciptakan dengan sempurna dan di mana
manusia akan ditawarkan segala sesuatu yang diinginkan jiwa dan hati mereka,
tempat dimana kecemasan, kesedihan, dan penyesalan tidak ada lagi. Setiap jenis
keindahan dan kenikmatan ada dalam surga dan akan disuguhkan dibalut
kesempurnaan yang tak pernah dilihat atau diketahui siapapun sebelumnya. Allah
telah menyiapkan surga sebagai hadiah, yang akan ditawarkan hanya kepada
orang-orang yang diperkenankan-Nya.
Tapi
bagaimanakah sifat dari kenikmatan-kenikmatan dalam surga, dan apa bezanya
dengan kenikmatan-kenikmatan yang ada di dunia ini? Mari kita bahas beberapa
perbedaan ini.
1.
Kebahagiaan dan tidak ada lagi rasa sakit / penderitaan
Sementara
orang-orang di dunia ini mendapatkan kesenangan, mereka juga menghadapi banyak
musibah dan penderitaan. Jika seseorang menganalisis kehidupan yang dia jalani,
dia akan menemukan bahwa jumlah masalah yang dihadapi jauh melebihi kemudahan
dan kesenangan yang dirasakannya. Adapun kehidupan dalam surga, tidak pernah
ada kesulitan atau penderitaan di dalamnya, dan orang-orang akan hidup dalam
sukacita dan kebahagiaan di dalamnya. Semua hal yang menyebabkan kesedihan,
rasa sakit, dan penderitaan yang manusia alami di dunia ini tidak ada lagi di
dalam surga. Mari kita bahas lebih detil tentang hal ini.
2.
Kekayaan
Ketika
seseorang memikirkan tentang kesuksesan dalam hidup ini, mereka biasanya
membayangkan rumah besar, perhiasan, pakaian mahal, dan mobil mewah; harta yang
melimpah dipandang sebagai kunci untuk hidup bahagia. Bagi kebanyakan orang,
kesuksesan tak jauh-jauh dari soal harta kekayaan, meskipun hal ini tidak
benar. Seberapa seringnya kita melihat orang-orang yang hidup dengan kekayaan
melimpah namun kehidupannya tidak tenang atau sengsara, bahkan terkadang mereka
ingin melakukan bunuh diri karenanya! Kekayaan adalah sesuatu yang secara
naluriah manusia sangat inginkan bagaimana pun caranya. Ketika keinginan ini
tidak terpenuhi, hal ini menyebabkan kesedihan dalam diri seseorang. Karena
itulah, Allah telah menjanjikan penghuni surga bahwa mereka akan memiliki semua
yang mereka inginkan berkenaan dengan kekayaan dan harta benda, baik bagi
mereka yang sangat miskin ketika di dunia, dan juga bagi mereka yang hidupnya stabil
namun menginginkan lebih lagi. Allah menjelaskan tentang hal ini dengan firmanNya:
“Diedarkan
kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam syurga itu
terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu
kekal di dalamnya." (Quran 43:71)
"(kepada
mereka dikatakan): "Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang
telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu." (Quran 69:24)
“...dalam
syurga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau
dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di
atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat
istirahat yang indah." (Quran 18:31)
3.
Terbebas dari Penyakit dan Kematian
Salah
satu penyebab dari rasa sakit dan penderitaan dalam hidup ini adalah kematian
orang yang dicintai dan penyakit, dimana kedua hal ini tidak ada lagi dalam
surga. Tidak ada orang yang akan merasakan sakit atau menderita dalam surga.
Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda tentang para penghuni syurga:
"Mereka
tidak akan pernah jatuh sakit, membuang ingus, atau meludah." (Shahih
Al-Bukhari)
Tidak
ada akan kematian dalam syurga. Semua orang akan hidup kekal menikmati
kesenangan di dalamnya. Nabi Muhammad mengatakan bahwa seorang penyeru akan
berseru ketika manusia memasuki syurga:
"Sesungguhnya
kalian akan tetap sehat dan tidak pernah sakit lagi, kalian akan tetap hidup
dan tidak pernah mati lagi, kalian akan tetap muda dan tidak pernah tua renta
lagi, kalian akan terus berbahagia, dan tidak pernah merasa sedih dan menderita
lagi." (Shahih Muslim)
4.
Hubungan Sosial yang Baik
Gundah
gulana yang dirasakan akibat keretakan dalam hubungan dengan kerabat, kata-kata
yang jahat atau menyakitkan, semua itu tidak akan ada lagi dalam surga. Mereka
hanya akan mendengar kata-kata yang baik dan damai. Allah berfirman:
"Mereka
tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan
yang menimbulkan dosa, akan tetapi mereka mendengar ucapan salam." (Quran
56: 25-26)
Tidak
akan ada permusuhan antara satu sama lain atau sakit hati:
"Dan
Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka..." (Quran
7:43)
Rasulullah
bersabda:
"Tidak
akan ada kebencian atau dendam di antara mereka, hati mereka akan menjadi satu,
dan mereka memuliakan Allah di pagi dan sore." (Shahih Al-Bukhari)
Manusia
akan memiliki sahabat-sahabat terbaik di syurga, yang juga merupakan orang-orang
terbaik di dunia:
"Dan
barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama
dengan orang-orang yang dianugerahi ni'mat oleh Allah, yaitu : Nabi-nabi,
orang-orang yang teguh dalam kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan
orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya!" (Quran
4:69)
Hati
penduduk syurga itu bersih, tutur kata mereka tulus dan enak didengar, perbuatan
mereka pun baik. Tidak akan ada yang saling menyakiti, membuat jengkel,
menyinggung, atau membicarakan hal-hal provokatif di sana, karena surga
terbebas dari semua kata-kata dan perbuatan yang tidak berharga. Jika kita
membahas semua hal yang menyebabkan kita menderita di dunia ini, tentunya kita
tidak akan menemukan satu pun hal itu di syurga kelak.
About Inovatif -
Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.